Upaya Guru PAI dalam Meningkatkan Kecerdasan Emosi dan Komunikasi Siswa di SMAN 11 Merangin

Penelitian

Authors

  • Meifa Adinda Erwina Universitas Islam Negeri Imam Bonjol
  • Martin Kustati Universitas Islam Negeri Imam Bonjol
  • Nana Septriyanti Universitas Islam Negeri Imam Bonjol

DOI:

https://doi.org/10.31004/jerkin.v4i1.1408

Keywords:

PAI teacher efforts, Emotional intelligence, Student communication

Abstract

This study aims to describe the efforts of Islamic Religious Education (PAI) teachers in enhancing the emotional intelligence and communication skills of tenth-grade students at SMA Negeri 11 Merangin. The background of this research is based on the importance of developing emotional and social aspects as part of a holistic education approach, considering that many students still face difficulties in managing emotions and interacting effectively. This study employs a qualitative approach with a case study method to explore the strategies implemented by PAI teachers and to identify the supporting and inhibiting factors encountered during the learning process. The findings reveal that PAI teachers apply three main approaches: preventive, developmental, and curative. The preventive approach involves instilling values such as self-control, empathy, and tolerance through contextual learning and communication with parents. The developmental approach is carried out through interactive learning methods such as group discussions and role-playing activities, while the curative approach includes individualized mentoring and collaboration with guidance and counseling teachers for students experiencing emotional and communication challenges. The consistent integration of Islamic values within the learning process has proven effective in strengthening students' character, enhancing emotional intelligence, and fostering healthy communication. The success of these strategies is supported by the strong commitment of PAI teachers and a conducive school environment, although challenges such as limited instructional time, lack of family support, and internal student factors remain.

References

Abdullah, M. (2022). LEMBAGA PENDIDIKAN SEBAGAI SUATU SISTEM SOSIAL (Studi Tentang Peran Lembaga Pendidikan di Indonesia Dalam Perspektif Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional). Mamba’ul ’Ulum, 18(1), 38–48. https://doi.org/10.54090/mu.56

Afdal, C. (2023). METODE PENELITIAN KUALITATIF (Panduan Praktis untuk Analisis Data Kualitatif dan Studi Kasus). PT Sonpedia Publisihing Indonesia.

Aini, F. Q., Yuli, R., & Hasibuan, A. (2025). Peran Pendidikan Islam dalam Membentuk Kecerdasan Emosional Peserta Didik. Moral: Jurnal Kajian Pendidikan Islam, 2, 34–47.

Anisatul, M. (2014). Konsep Kecerdasan Emosional dalam Perspektif Pendidikan Islam. Mudarrisa: Jurnal Kajian Pendidikan Islam, 6(1), 61–87. https://doi.org/10.37286/jmp.v1i2.176

Anwar, R. N., & Muhayati, S. (2021). Upaya Membangun Sikap Moderasi Beragama Melalui Pendidikan Agama Islam Pada Mahasiswa Perguruan Tinggi Umum. Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam, 12(1), 1–15.

Astuti, F. R., Sahara, I. R., & Gusmaneli, G. (2025). Pelaksanaan Pembelajaran Berbasis Proyek ( PjBL ) dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang , Indonesia. Jurnal Bintang Pendidikan Indonesia, 3(1).

Barida Muya, W. D. (2018). PENTINGNYA KETERAMPILAN KOMUNIKASI GURU TERHADAP SISWA YANG TERGOLONG SPECIAL NEED CHILDREN Muya Barida 1 , Dian Ari Widyastuti 2 Universitas Ahmad Dahlan. Jurnal Psikodidaktika, 20, 1–12.

Burhamzah, M., Novia, L., Asriati, Fatimah, S., & Alamsyah. (2023). PELATIHAN GURU UNTUK MASA DEPAN: MENGEMBANGKAN KECERDASAN EMOSIONAL DI KELAS SEBAGAI KUNCI SUKSES PENDIDIKAN ABAD 21. Jurnal Gembira (Pengabdian Kepada Masyarakat), 1(5), 1335–1344.

Daniel, G. (1996). Emotional Intelligence: Kecerdasan Emosional. Gramedia Pustaka Utama.

Davaei, M., Gunkel, M., Veglio, V., & Taras, V. (2022). The influence of cultural intelligence and emotional intelligence on conflict occurrence and performance in global virtual teams. Journal of International Management, 28(4), 291–305. https://doi.org/10.1016/j.intman.2022.100969

Ely, M. (2016). Mengelola kecerdasan emosi. Tadbir, II(2), 1–16.

Fikriansyah, Setiawati, R., & Nuraini, M. G. (2023). Upaya Guru Pendidikan Agama Islam dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Al-Qur’an pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Ulubelu Kecamatan Ulubelu Kabupaten Tanggamus. JIT: Jurnal Ilmu Tarbiyah, 2(1), 73–90.

Fitri Susanty. (2022). Peran Guru BK dalam Pelaksanaan Bimbingan dan Konseling serta Mengatasi Kenakalan Siswa di SMA IT Raudhatul Ulum Sakatiga Kabupaten Ogan Ilir. PUSTAKA: Jurnal Bahasa Dan Pendidikan, 2(3), 90–110. https://doi.org/10.56910/pustaka.v2i3.151

Hadi, R. I., & Haposan, S. (2018). Implementasi UU No. 14/2005 Tentang Guru dan Dosen. Jurnal Strategi Pertahanan Udara |, 4(3), 75–100.

Harahap, H., & Tanjung, R. S. (2025). Kecerdasan emosional dalam komunikasi interpersonal. Indo-MathEdu Intellectuals Journal, 6(1), 208–219.

Harapan Edi, A. S. (2016). Komunikasi antar pribad; Perilaku Insan Dalam Organisasi Pendidikan. Rajawali Pers.

Hidayat. (2025). Pentingnya Pendidikan Agama Islam dalam Membentuk Karakter Generasi Muda. Jurnal Pendidikan Islam Indoneisa (JUPENDIA), 1(1), 15–21.

Holle, M. A. (2019). MIRAS PADA KALANGAN REMAJA ( Studi Kasus di Negeri Mosso Kecamatan Tehoru Kabupaten Maluku Tengah ). Jurnal Pendidikan Dan Studi Islam, 5(1), 1–10.

Hutabarat Ranto, Asri Jenni, N. D. (2024). Jurnal Ilmiah Multidisiplin Ilmu Peran Guru Dalam Pembelajaran. JURNAL ILMIAH MULTIDISIPLIN ILMU, 1(1), 58–64.

Imamah, Y. H., Pujianti, E., & Apriansyah, D. (2021). Kontribusi guru pendidikan agama islam dalam pembentukan karakter siswa. Jurnal Mubtadiin, 7(02).

Ishak, I. (2021). Karakteristik Pendidikan Agama Islam. Fitua: Jurnal Studi Islam, 2(2), 167–178.

Judrah, M., Arjum, A., Haeruddin, & Mustabsyirah. (2024). Peran Guru Pendidikan Agama Islam dalam Pembentukan Karakter Peserta Didik Upaya Pengaturan Moral. Journal of Instructional and Development Researches, 4(1), 25–37. homepage: https://www.journal.iel-education.org/index.php/JIDeR

Majid, M. A. (2023). Koagulasi Nilai: Pemikiran Membangun Budaya Mutu Madrasah (Suatu Ikhtiar Epistemologis Memajukan Lembaga Pendidikan Islam). Journal of Nusantara Education, 3(1), 39–50. https://doi.org/10.57176/jn.v3i1.82

Makiyah, Y. S., Mahmudah, I. R., Sulistyaningsih, D., & Susanti, E. (2021). Hubungan Keterampilan Komunikasi Abad 21 Dan Keterampilan Pemecahan Masalah Mahasiswa Pendidikan Fisika. Journal of Teaching and Learning Physics, 6(1), 1–10. https://doi.org/10.15575/jotalp.v6i1.9412

Masdul, M. R. (2018). Komunikasi Pembelajaran Learning Communication. Iqra: Jurnal Ilmu Kependidikan Dan Keislaman, 13(2), 1–9. https://www.jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/IQRA/article/view/259

Muhammad, I. (2021). PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI MADRASAH. FiTUA: Jurnal Studi Islam, 2(2), 52–63. https://doi.org/10.47625/fitua.v2i2.316

Riana, M. (2015). Emosia Anak UsiaDini dan Strategi Pengembangannya. Kencana.

Rina, F. (2019). Kompetensi Guru. Bumi Aksara.

Riyadi, S., Firdaus, A., Yennizar, & Latif, M. (2025). Landasan Pengembangan Kurikulum Pendidikan Islam. Journal of Artificial Intelligence and Digital Business (RIGGS), 4(2), 712–720.

Riza, F., & Yoto, Y. (2023). Membangun Kecerdasan Emosional Siswa SMK untuk Menjawab Tantangan Industri Modern. Briliant: Jurnal Riset Dan Konseptual, 8(4), 940. https://doi.org/10.28926/briliant.v8i4.1643

Safitri, B., & Mujahid, N. S. (2024). Komunikasi Efektif dalam Organisasi. Cendekia Inovatif Dan Berbudaya, 1(3), 309–316. https://doi.org/10.59996/cendib.v1i3.318

Safrudin, R., Zulfamanna, Kustati, M., & Sepriyanti, N. (2023). Penelitian Kualitatif. Journal Of Social Science Research, 3(2), 1–15.

Subaidi. (2014). Konsep Pendidikan Islam Pendekatan Pendidikan Islam. Jurnal Tarbawi, II(2), 2–28.

Syafrin, Y., Kamal, M., Arifmiboy, A., & Husni, A. (2023). Pelaksanaan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Educativo: Jurnal Pendidikan, 2(1), 72–77. https://doi.org/10.56248/educativo.v2i1.111

UUD Republik Indonesia. (2015). Undang Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 1989 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Sistem Pendidikan Nasional, 1, 1–27.

Viera Valencia, L. F., & Garcia Giraldo, D. (2019). Peran guru dalam Pendidikan Agama Islam. Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952., 2(2013), 212–213.

Zulfatunnisa, S. (2022). Pentingnya Peran Guru Dalam Proses Pembelajaran. Jurnal Gentala Pendidikan Dasar, 7(2), 199–213. https://doi.org/10.22437/gentala.v7i2.16603

Downloads

Published

07-07-2025

How to Cite

Meifa Adinda Erwina, Martin Kustati, & Nana Septriyanti. (2025). Upaya Guru PAI dalam Meningkatkan Kecerdasan Emosi dan Komunikasi Siswa di SMAN 11 Merangin: Penelitian. Jurnal Pengabdian Masyarakat Dan Riset Pendidikan, 4(1), 633–646. https://doi.org/10.31004/jerkin.v4i1.1408