Pencegahan Chikungunya Melalui Ovitrap di Desa Kedungudi, Kecamatan Trawas

Penelitian

Authors

  • Stevani Puspitasari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga
  • Novi Dian Ariani Universitas Airlangga
  • Nuzul Qur’aniati Universitas Airlangga
  • R. Azizah Universitas Airlangga

DOI:

https://doi.org/10.31004/jerkin.v4i2.2900

Keywords:

Aedes aegypti, Chikungunya, Ovitrap, Pemberdayaan Masyarakat, Vektor Nyamuk, Aedes aegypti, Chikungunya, Ovitrap, Community Empowerment, Mosquito Vector

Abstract

Abstrak
Pada awal tahun 2025, Kecamatan Trawas tercatat memiliki satu kasus chikungunya yang dilaporkan, berdasarkan data surveilans dari Puskesmas Trawas di Desa Kedungudi. Namun, penilaian masyarakat mengungkapkan jumlah kejadian yang lebih banyak daripada yang tercatat dalam statistik resmi, terutama karena terbatasnya pengetahuan publik mengenai akses kesehatan. Kondisi ini menegaskan pentingnya pemberdayaan masyarakat melalui pendidikan dan pelatihan dalam pembuatan ovitrap sebagai strategi proaktif untuk pencegahan chikungunya. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di RW 2 Desa Kedungudi dan melibatkan 17 peserta. Tingkat pengetahuan peserta dievaluasi melalui ujian sebelum dan setelah kegiatan. Intervensi yang dilakukan meliputi pemberian edukasi kesehatan terkait pencegahan chikungunya, pelatihan praktis dalam pembuatan ovitrap, serta distribusi ovitrap yang dipasang di area-area penting dalam rumah, seperti di bawah tempat tidur atau di kamar mandi. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan pengetahuan peserta, dengan 11 individu (64,7%) memperoleh skor baik pada ujian awal, dibandingkan dengan seluruh peserta (100%) yang memperoleh skor baik pada ujian pasca-kegiatan. Penggunaan ovitrap juga bertujuan untuk memantau jumlah nyamuk Aedes aegypti di wilayah endemis. Inisiatif ini diharapkan dapat dilaksanakan setiap tahun sebagai pendekatan berkelanjutan untuk mencegah chikungunya di Desa Kedungudi.

Abstract
In early 2025, Trawas Subdistrict was recorded as having 1 reported case of chikungunya, based on surveillance data from the Trawas Community Health Center, particularly in Kedungudi Village. Nevertheless, community assessments revealed a greater number of incidents than the official statistics, mainly because of limited public knowledge regarding healthcare access. This scenario highlights the importance of community empowerment via education and training in ovitrap building as a proactive strategy against chikungunya. This community service event took place in RW 2 of Kedungudi Village and involved 17 participants. Knowledge levels were assessed through evaluations conducted before and after the tests. The intervention involved providing health education on preventing chikungunya, offering practical training in constructing ovitraps, and distributing ovitraps to be positioned in key indoor areas like under beds or in bathrooms. The evaluation findings indicated a rise in participants’ knowledge, with 11 individuals (64.7%) achieving scores in the good category on the pre-test, compared to all 17 individuals (100%) on the post-test. The use of ovitraps was also intended to track Aedes aegypti mosquito numbers in endemic regions. This initiative is anticipated to be executed each year as a sustainable approach to avert chikungunya in Kedungudi Village.

References

Aini, L. N., Indraswari, R., Handayani, N., Kesehatan, B. P., Perilaku, I., & Masyarakat, K. (2024). Perilaku Pencegahan Chikungunya Di Kota Salatiga (Studi Di Kelurahan Salatiga). 12(4), 260–268. http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm

de Andrade, G. C., Ventura, C. V., Filho, P. A. de A. M., Maia, M., Vianello, S., & Rodrigues, E. B. (2017). Arboviruses and the eye. International Journal of Retina and Vitreous, 3(1), 1–7. https://doi.org/10.1186/s40942-016-0057-4

Erlangga, J., Damayanti, P. A. A., & Ariwati, N. L. (2021). Perbandingan Efektivitas Larutan Air Jerami 10% Dan Yoghurt 10% Sebagai Atraktan Ovitrap Nyamuk Ae. Aegypti in Vitro. E-Jurnal Medika Udayana, 10(5), 8. https://doi.org/10.24843/mu.2021.v10.i5.p02

Hamdani, D., Setiawan, H., & Firmansyah, A. (2022). Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Dalam Pencegahan Penyakit Chikungunya Pada Pelajar. Jurnal Pengabdian Masyarakat Saga Kounitas, 1(1), 21-25.

Hasdiana, U. (2018). Epidemiologi Penyakit Chikungunya. Analytical Biochemistry, 11(1), 1–5. http://link.springer.com/10.1007/978-3-319-59379-1%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/B978-0-12-420070-8.00002-7%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.ab.2015.03.024%0Ahttps://doi.org/10.1080/07352689.2018.1441103%0Ahttp://www.chile.bmw-motorrad.cl/sync/showroom/lam/es/

Khongwichit, S., Chansaenroj, J., Chirathaworn, C., & Poovorawan, Y. (2021). Chikungunya virus infection: molecular biology, clinical characteristics, and epidemiology in Asian countries. Journal of Biomedical Science, 28(1), 1–17. https://doi.org/10.1186/s12929-021-00778-8

Nuriyah, N., & Justitia, B. (2021). Pemanfaatn Ovitrap Dalam Upaya Pemberantasan Demam Berdarah Dengue Di Kecamatan Pelayangan Kota Jambi. Electronic Journal Scientific of Environmental Health And Disease, 1(1). https://doi.org/10.22437/esehad.v1i1.12349

Ona Sastri Lumban Tobing, Florentina Dwi Astuti, E. R. P. H. (2020). Jurnal abdidas. Jurnal Abdidas, 1(3), 149–156.

Prameswarie, T., Ramayanti, I., Hartanti, M. D., Ambarita, L., Umar, M., & Athallah, M. A. (2024). Pelatihan Pembuatan Ovitrap Nyamuk Aedes sp. dan Atraktan Fermentasi sebagai Upaya Pengendalian Demam Berdarah Dengue (DBD). Madaniya, 5(3), 797–803. https://doi.org/10.53696/27214834.828

Ramayanti, I., Zalmi, G., Saputra, Y., Dhimas, F., Hasanah, K., Asmalia, R., & Prameswarie, T. (2022). Upaya Peningkatan Pengetahuan Dan Motivasi Pemakaian Ovitrap Untuk Pencegahan Penyakit Dbd. Jurnal Vokasi, 6(3), 168. https://doi.org/10.30811/vokasi.v6i3.2578

Ramzi, A. (2023). Chikungunya: Diagnostic, Treatment and Challenge in Indonesia. Jurnal Biologi Tropis, 23(1), 265–273. https://doi.org/10.29303/jbt.v23i1.5743

Downloads

Published

13-10-2025

How to Cite

Puspitasari, S., Novi Dian Ariani, Nuzul Qur’aniati, & R. Azizah. (2025). Pencegahan Chikungunya Melalui Ovitrap di Desa Kedungudi, Kecamatan Trawas : Penelitian. Jurnal Pengabdian Masyarakat Dan Riset Pendidikan, 4(2), 7697–7702. https://doi.org/10.31004/jerkin.v4i2.2900