Pengaruh Latihan Box Jump dan Depth Jump Terhadap Power Tungkai Atlet Pencak Silat Pendidikan Olahraga UMNU Kebumen
Penelitian
DOI:
https://doi.org/10.31004/jerkin.v4i2.3025Keywords:
Box Jump, Depth Jump, PowerAbstract
Penelitian dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh latihan box jump dan depth jump terhadao power tungkai atlet pencak silat pendidikan olahraga UMNU Kebumen. Jenis Penelitian yang digunakan adalah eksprimen dengan menggunakan desain penelitian “Two Groups Prestest-Posttest Design”. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah atlet pencak silat pendidikan olahraga UMNU Kebumen yang berjumlah 10 orang. Sampel diambil dari hasil tital sampling. Sampel dibagi menjadi dua kelompok, kelompok pertama box jump dan kelompok kedua depth jump. Latihan diberikan 3 kali dalam satu minggu sebanyak 16 kali pertemuan. Instrumen yang digunakan untuk mengukur power menggunakan tes vertical jump. Analisis data yang digunakan adalah menggunakan uji-t. Hasil peneltian menunjukkan bahwa: (1) ada pengaruh latihan box jump terhadap power tungkai atlet pencak silat pendidikan olahraga UMNU Kebumen dengan t hitung 5,715 > t tabel 2,776, dan nilai p 0,005 < 0,05. (2) ada pengaruh latihan depth jump terhadap power tungkai atlet pencak silat pendidikan olahraga UMNU Kebumen dengan nilai t hitung 6,532 > t tabel 2,776, dan nilai p 0,003 < 0,05. (3) ada perbedaan pengaruh latihan box jump dan depth jump dengan hasil latihan box jump memiliki perubahan yang lebih baik
References
Agung, N. (2004). Diktat Pedoman Latihan Pencak Silat. Yogyakarta: FIK UNY. Ateng, Abdul, Kadir, 1992. Azas dan Landasan Pendidikan Jasmani. Dirjen Dikti, Jakarta.
Aisah, R. (2018). Box Jump, Depth Jump Sprint, Power Otot Tungkai Pada Cabang Olahraga Pencak Silat. Yogyakarta; Zahir Publishing.
Awan Hariono. (2006). Pedoman Sistem Energi dalam Pencak Silat Kategori Tanding. Yogyakarta: FIK UNY. Chu. D. (2002). Jumping into Plyometrics. Illinos: Human Kinetics
Eri Pratiknyo Dwikusworo, 2010. Tes Pengukuran dan Evaluasi Olahraga. Semarang: Widya Karya Gugun, Arif G. (2007). Beladiri. Yogyakarta: Insan Madani
Harsono. (2001). Latihan Kondisi Fisik. Bandung : Pascasarjana UPI. Harsono. (2015). Kepelatihan olahraga. (teori dan metodologi). Bandung: Remaja Rosdakarya.
Haryo. (2005). Seniman Beladiri. Jakarta: Fukaseba
Ismoyo, F. 2014. Pengaruh Latihan Variasi Ladder Drill Terhadap Kemampuan Dribbling, Kelincahan, dan Koordinasi Pada Atlet Usia 11 – 12 Tahun,(Online),(http://eprints.uny.ac.i d/14377/1/skripsilengkap. pdf, di unduh 24 September 2016) 54
Ida Bagus Wiguna, M. pd. (2017). Teori Dan Aplikasi Latihan kondisi fisik
Fajar, M. K. (2018). Pengaruh latihan plyometric terhadap kebugaran jasmani mahasiswa universittas kahuripan kediri 2017/2018. Jurnal Koulutus: Jurnal Pendidikan Kahuripan Volume 1, Nomor 2, September 2018; p-ISSN: 2620- 6277, e-ISSN: 2620-6285, 1
Mulyana. (2014). Pendidikan Pencak Silat. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Sajoto. (1988). Pembinaan Kondisi Fisik Dalam Olahraga. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Proyek Pengadaan Buku pada Lembaga Pengembangan Tenaga Pendidikan. Jakarta
Kusnadi, Nanang, Herdi Hatadji (2015). Ilmu Kepelatihan Dasar. Tasikmalaya : PJKR FKIP UNSIL
Kriswanto, Erwin, S (2015). Pencak Silat, Yogykarta : Pustaka Baru Press
Kriswanto, Setyo Erwin. (2015). Pencak Silat (Sejarah dan Perkembangan Pencak Silat Teknik-Teknik dalam Pencak Silat Pengetahuan Dasar Pertandingan Pencak Silat). Yogyakarta: Pustaka Baru Press 55
Sugiyono. (2016). Metode penelitian pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D). Bandung: Alfabeta.
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Anisa Isna Khusnul Hotimah, Ristra Pratiwi Depoyani, Khafid Irkham

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.












