Optimalisasi Fungsi Desa Adat dalam Tata Kelola Lingkungan Berkelanjutan di Desa Tenganan Pegringsingan Karangasem
Pengabdian
DOI:
https://doi.org/10.31004/jerkin.v3i4.799Keywords:
Traditional Village, Environmental Management, EcotourismAbstract
Sustainable environmental management in Tenganan Pegringsingan Indigenous Village reflects harmony between local wisdom, environmental preservation, and ecotourism development. This village preserves the Bali Aga tradition, which upholds customary values in protecting nature, such as the awig-awig system and the Tri Hita Karana philosophy. The local community practices conservation by limiting natural resource use, prohibiting harmful chemicals, and protecting forests and water sources. Ecotourism is developed participatively and sustainably, emphasizing community involvement, cultural integrity, and minimal environmental impact. Through this community service activity, assistance was provided to strengthen local capacity, enhance community awareness of environmental management, and identify potential tourism based on culture and nature. This collaborative approach, integrating customary values and academic knowledge, demonstrates that local wisdom can serve as a fundamental basis for supporting the Sustainable Development Goals (SDGs), particularly in environmental conservation and community empowerment.
References
Astiti, N. K. D. M., & Sugiantari, A. A. P. W. (2023). Efektivitas awig-awig dalam kelestarian lingkungan hidup pohon di Desa Adat Tenganan Pegringsingan, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem. Jurnal Hukum Mahasiswa, 3(1), 656–669.
Badan Pusat Statistik Provinsi Bali. (2024, April 1). Perkembangan pariwisata Provinsi Bali Februari 2024. https://bali.bps.go.id/id/pressrelease/2024/04/01/717892/perkembangan-pariwisata-provinsi-bali-februari-2024.html
Da Mendez, M. R., Onang, Y., & Sujila, K. (2025). Strategi sinergi dan inovasi untuk pariwisata berkelanjutan di Desa Wisata Lewomada, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka. Jurnal Nirta: Studi Inovasi, 5(1), 10–25.
Fadila, A. (2023). Tourism development and cultural preservation in Tenganan Village, Karangasem, Bali. Journal of Humanities and Social Studies, 1(03), 1140–1150.
Hikmah, A., & Vidiati, C. (2024). Optimalisasi fintech pada pengembangan pariwisata berkelanjutan pada Pantai Baro Gebang. Jurnal Ekonomi, Bisnis dan Manajemen, 3(4), 402–416.
Landrawan, I. W., & Juliawan, I. N. (2022). Eksistensi awig-awig terhadap harmonisasi krama desa di Desa Adat Tenganan Pegringsingan. Pariksa: Jurnal Hukum Agama Hindu, 6(1), 76–84.
Paramita, I. B. G. (2025). Integrasi kearifan lokal Tri Hita Karana dalam pengelolaan pariwisata berkelanjutan: Studi kasus Desa Penglipuran, Bali. Cultoure: Jurnal Ilmiah Pariwisata Budaya Hindu, 6(1), 63–74.
Pradana, G. Y. K. (2023). Praktik agrowisata dalam pengelolaan lingkungan adat Tenganan di Karangasem: Suatu aplikasi pariwisata hijau berbasis masyarakat. Pariwisata Nusantara: Ketahanan dan Keberlanjutan dalam Pendekatan Green Tourism, 1(1), 81–102.
Prandodo, D., & Mustikarani, W. (2024, August). The development of a tourism village based on local wisdom. In International Conference on Applied Social Sciences in Education (Vol. 1, No. 1, pp. 88–93).
Purnawibawa, R. A. G., Sadyana, I. W., Arta, K. S., Nur, I., Dani, P. M. U., Marcelliant, G. H., & Diah, I. G. A. A. M. (2022). Pendampingan digitalisasi sebagai upaya promosi pariwisata dan pelestarian warisan budaya Desa Pedawa, Buleleng, Bali. Proceeding Senadimas Undiksha, 515.
Sarit, R. J., Juniarta, P. P., Sari, N. W. K., & Silly, S. F. (2023). Pemasaran budaya lokal: Mempromosikan tradisi dan kerajinan Desa Tenganan. Jurnal Ilmiah Hospitality, 12(2), 411–416.
SARI, N. L. A. (2024). Penguatan dan penegakan aturan-aturan adat (awig-awig) untuk melindungi eksistensi tanah adat di Lombok. Ganec Swara, 18(1), 381–387.
Savitri, A. A. D., Wijaya, K. A. S., & Prabawati, N. P. A. (2024). Pengembangan pariwisata berbasis budaya melalui collaborative governance di Desa Wisata Penglipuran. Socio-political Communication and Policy Review, 1(5).
Setiawan, I. K. O., & Samosir, T. (2024). Study of the political dynasty “Native Tenganans” in the government of Tenganan Pegringsingan traditional village Bali. Jurnal Hukum Sehasen, 10(1), 47–56.
Sudipa, N. (2024). Pelestarian lingkungan hutan berbasis kearifan lokal di Desa Adat Tenganan Pegeringsingan. Pariwisata Budaya: Jurnal Ilmiah Pariwisata Agama dan Budaya, 9(2), 117–126.
Yogantara, I. W. L. (2023). Hutan Suci Tenganan Pegringsingan: Kajian Teologi Hindu dalam Pelestarian Alam. Jayapangus Press Books.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Bagus Gede Ari Rama, Ni Nyoman Juwita Arsawati, I Gede Agus Kurniawan, Kadek Julia Mahadewi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.












