Analisis Mikrobiologis Air Minum Isi Ulang di Kabupaten Minahasa: Studi Kasus Kontaminasi Bakteri Coliform di Tataaran Patar
Penelitian
DOI:
https://doi.org/10.31004/jerkin.v3i4.1068Keywords:
Bakteri Coliform, Air Minum Isi Ulang, Depot, Metode Membran Filter, Kesehatan Masyarakat.Abstract
Air minum merupakan air yang telah diolah dan memenuhi standar kesehatan untuk keamanan konsumsi. Air minum menjadi aspek penting dalam kehidupan manusia. Bakteri Coliform merupakan salah satu bakteri yang dapat menyebabkan penyakit seperti diare dan tipes penyebab penularan bakteri ini bisa melalui air, makanan, dan minuman. Adapun tujuan dari penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keberadaan bakteri Coliform dalam air minum isi ulang di Tataaran Patar, Kabupaten Minahasa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif kualitatif. Sampel yang digunakan sebanyak sembilan sampel air minum isi ulang depot, yang masing-masing sampel tersebut diambil dari tempat dan penjual yang berbeda di Tataaran Patar, Kabupaten Minahasa. Pengujian dilakukan dengan menggunakan metode Membran Filter untuk mendeteksi dan menghitung bakteri Coliform. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ke sembilan sampel mengandung bakteri coliform yang melebihi batas aman yang ditetapkan oleh standar kesehatan. Temuan ini mengindikasikan adanya risiko kesehatan bagi masyarakat yang mengonsumsi air tersebut. Oleh karena itu, penelitian ini merekomendasikan perlunya pengawasan yang lebih ketat terhadap kualitas air minum dan penerapan langkah-langkah sanitasi yang lebih baik di depot air minum.
References
Alfian, A. R., dkk. (2021). Mengenal air minum isi ulang. Padang, Sumatra Barat: LPPM-Universitas Andalas.
Alwi, M., & Maulina, S. (2012). Pengujian bakteri Coliform dan Escherichia coli pada beberapa depot air minum isi ulang di Kecamatan Palu Timur Kota Palu. Biocelebes, 6(1).
Amallia, F., Wijaya, A., & Saputri, D. P. (2020). Analisis kualitas air minum isi ulang di kota besar: Tinjauan dari aspek mikrobiologis. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 12(2), 115–123.
Andrianto, R. (2018). Pemantauan jumlah bakteri Coliform di perairan sungai Provinsi Lampung. Majalah Tegi, 10(1), 40–55.
Arizal, R., & Harianto, A. (2019). Efektivitas penggunaan media Chromocult Coliform Agar (CCA) dalam identifikasi bakteri Coliform pada air minum. Jurnal Mikrobiologi Indonesia, 7(1), 22–29.
Athena, A., Hendro, M., & Muhasim, M. (2004). Kandungan Pb, Cd, Hg dalam air dari depot air minum isi ulang di Jakarta, Tangerang, dan Bekasi. Indonesia Journal of Health Ecology, 3(3), 77–197.
Bambang, A. G. (2014). Analisis cemaran bakteri Coliform dan identifikasi E. coli pada air isi ulang depot di Kota Manado. Pharacon, 3(3).
Cappuccino, J. G., & Sherman, N. (2004). Microbiology: A laboratory manual (7th ed.). Benjamin Cummings.
Condalab. (2020). Chromogenic Coliforms Agar (CCA) ISO. https://doi.org/10.1111/lam.12147/suppinfo
Depkes RI. (2010). Kriteria air keperluan rumah tangga: Hasil Riskesdasi. Jakarta: Kemenkes RI.
Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang. (2021). Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Jombang Tahun 2021. Jombang: Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang.
Entjang, I. (2003). Ilmu Kesehatan Masyarakat. Bandung: C.V. Remaja Rosdakarya.
Fangidae, A. Y., dkk. (2019). Gambaran sanitasi air minum isi ulang (DAMIU) di Kelurahan Lasiana tahun 2019. Timorese Journal of Public Health, 1(4), 164–169. https://doi.org/10.35508/tjphv1i4.2145
Fardiaz, S. (1992). Polusi air dan udara. Yogyakarta: Kanisius.
Forster, B., & Pinedo, C. A. (2015). Bacteriological examination of waters: Membrane filtration protocol. American Society for Microbiology, 1–15. Tersedia pada: www.asmscience.org
Fransiscawati, E. (2002). Uji kualitas air minum kemasan dan air minum isi ulang dari tingkat kadar logam Ca dan Pb dengan metode spektroskopi serapan atom. Jurnal Farmasi Fakultas MIPA, Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta.
Gautam, B., & Adhikari, R. (2018). Comparison of membrane filtration and replica plate technique to detect fecal Coliform. Medical Journal of Shree Birendra Hospital, 17(2), 25–31. http://www.nepjol.info/index.php/MJSBH/article/view/19327
Hilmarni, L., Arina, N., & Kurniawan, R. (2018). Identifikasi bakteri Coliform dan E. coli pada air minum isi ulang di wilayah Sumatera Barat. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 9(3), 155–162.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 492/MENKES/PER/IV/2010 tentang Persyaratan Kualitas Air Minum.
Risky, R., Bobby, H., & Sammy, M. (n.d.). Evaluasi kualitas mikrobiologis air minum isi ulang di Kota Manado. Jurnal Ilmiah Kesehatan Lingkungan, 6(2), 89–96.
Sulistyorin, N., Edwin, R., & Arung, R. (2017). Air sebagai pelarut biologis dan fungsinya dalam tubuh manusia. Jurnal Biokimia dan Biologi Molekuler, 3(1), 45–52.
Zega, S. D., & Hasruddin. (2018). Studi tentang peran air dalam struktur dan fungsi sel tumbuhan dan hewan. Jurnal Biologi Edukasi, 10(1), 34–41.
Zulkifli, A., Rshmst, F., & Ruhban, H. (2018). Kualitas air tanah dan dampaknya terhadap kesehatan masyarakat di kota padat penduduk. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia, 13(4), 212–220.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Elsa Aru, Yeremia S. Mokosuli, Helen J. Lawalata

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.