Analisis Kemampuan Penalaran Matematis Menggunakan Model PBL Ditinjau Dari Kecerdasan Intrapersonal

Sujoko Waluyo

doi:10.31004/jerkin.v2i1.175

Authors

Sujoko Waluyo Universitas Haji Sumatera Utara

DOI:

https://doi.org/10.31004/jerkin.v2i1.175

Keywords:

Mathematical Reasoning, PBL Model, Interpersonal

Abstract

The purpose of this study is to determine the state of mathematical reasoning ability using the PBL model in terms of intrapersonal intelligence. The instruments used were reasoning ability tests, intrapersonal intelligence questionnaires and interview guidelines. Data analysis uses the Mile and Huberman models. The subjects in this study were students of SMP N 1 Tamiang Hulu. Students who were given problem-based learning treatment totaled 30 people. High ability students were 8 students or (26.67%), medium ability students were 18 students or (60%) and low ability students were 4 people or (13.34%). The conclusion of mathematical reasoning abilities using a problem-based learning model, 7 students or (23.33) high ability students, 13 students or (43.33%) moderate ability students and 10 low ability students. or (33.33%)

References

Amalia, Y., Duskri, M.Ahmad, A. (2015). Penerapan Model Eliifying Activity untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis dan Rasa Percaya Diri Siswa SMA. Jurnal Matematika Didaktik. 2(2), 38-48.

Bani, A. 2011. Peningkatan Pemahaman Matematis dan Kemampuan Penalaran Siswa SMP Melalui Pembelajaran Penemuan Terbimbing. Tesis yang Tidak Diterbitkan. Bandung : SPs UPI Bandung.Kementerian Pendidikan Nasional. 2003. Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Kementerian Pendidikan Nasional. Kementerian Pendidikan Nasional. 2006. Permendiknas No. 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi. Jakarta:

Kementerian Pendidikan Nasional.

Fiad, U., Soeharto. & Kurniati, D. 2017.Identifikasi Kemampuan Literasi Matematis Siswa SMP Negeri 12 Jember Dalam Menyelesaikan Soal PISA Pada Materi Ruang Dan Bentuk. Kadikma, 8(1): 72-78.

Fitriani, N. 2016. Hubungan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Dengan Rasa Percaya Diri Siswa SMP Dengan Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik. Jurnal Euclid, 2(2): 251–365.

Haeruman., Rahayu. & Ambarwati. 2017.Pengaruh Metode Discovery Learning Terhadap Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis dan Percaya Diri Ditinjau dari Kemampuan Matematis Awal Siswa SMA Se-Bogor Timur. Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Matematika. Jil. 10, No.2

Lestari, KE & Yudhanegara, MR (2015). Mathematics Education Research. Bandung: PT Refika Aditama Maryanti, A. 2016.The Effectiveness of Problem Solving Approach With Stad and Tai Settings Judging from

Presentasi dan Percaya Diri. Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika. Jil. 3, No.1 Masykur & Fathani, AB 2008. Kecerdasan Matematis. Yogyakarta: Grup Media Ar-ruz.

Mikrayanti. 2016. Meningkatkan Kemampuan Penalaran Matematis Melalui Pembelajaran Berbasis Masalah. Suska Jurnal Pendidikan Matematika, 2(2): 97-102. p-ISSN: 2477-4758.

Dewan Nasional Guru Matematika (NCTM). 2000. Prinsip dan Standar Matematika Sekolah.

Reston: Dan.

Nur, SK, Winarso, W. & Toheri. 2018.Hubungan Percaya Diri Dengan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Dalam Pembelajaran Matematika. Pendidikan, 8(1): 58-66.

Riyanto, B. & Siroj, R. 2011. Peningkatan Kemampuan Penalaran dan Prestasi Matematika dengan Pendekatan Konstruktivisme pada Siswa SMA. Jurnal Pendidikan Matematika, 5(2): 111-127.

Ruseffendi. 2006. Pengantar Membantu Guru Mengembangkan Kompetensi Mengajar Matematika. Bandung: Tarsito.

Shadiq, F. 2008. Middle School Mathematics Learning Models. Jakarta: Nurul Hidayah.

Sadiq. 2004. Pemecahan Masalah, Penalaran dan Komunikasi. Yogyakarta: Makalah Penataran Guru PPPG.

Siagian, MD 2016. Kemampuan Koneksi Matematis dalam Pembelajaran Matematika. Jurnal MatematikaPendidikan dan Sains, 1(2): 58-67. ISSN: 2528-4363.

Soedjadi. 2009. Contextual Problems as Joint Stones in School Mathematics. Surabaya: Central Sundayana, R. 2016. Media and Teaching Aids in Mathematics Learning. Bandung: Alphabeta. Shah, M. 2014. Educational Psychology. Bandung: PT Pemuda Rosdakarya.

Tan, Chin Pei & Molen, Ht & Schmidt, HG. (2016). Sejauh Mana Pembelajaran Berbasis Masalah Berkontribusi Terhadap Perkembangan Identitas Profesional Siswa?. Pengajaran dan Pendidikan Guru. 54.54-64. 10.1016/j.tate.2015.11.009.

Wolfson, N. (2015). Eksplorasi EQ Perilaku. Grup TRACOM.

Zamnah, LN & Ruswana, AM 2018.Hubungan Antara Percaya Diri Mahasiswa Dengan Kemampuan Pemahaman Matematis Pada Perkuliahan Kapita Selekta Matematika IV. JTAM, 2(1):57-61.

Zahroh, A. 2015. Membangun Kualitas Pembelajaran Melalui Dimensi Profesionalisme Guru.

Bandung: CV Yrama Widya.