Analisis Simbol Abjad pada Anak Tunarungu Kategori Sibi Disekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 1 Watampone ( Kajian Semiotika Charles Sanders Pierce)

Penelitian

Authors

  • Rasma Universitas Muhammadiyah Bone
  • Irna Fitriana Universitas Muhammadiyah Bone
  • Andi Srimularahmah Universitas Muhammadiyah Bone

DOI:

https://doi.org/10.31004/jerkin.v3i4.467

Keywords:

Deaf, SIBI (Indonesian Sign System), Semiotics, Charles Sanders Peirce, Alphabetic Symbols

Abstract

This study analyzes the use of alphabetic symbols among deaf children who use SIBI (Indonesian Sign System) at Sekolah Luar Biasa (Special Needs School) Negeri 1 Watampone, using the semiotic theory of Charles Sanders Peirce. The aim of this research is to understand how deaf children interpret and produce alphabetic symbols within the context of classroom learning. Peirce's semiotic theory, which divides signs into three main elements—representamen, object, and interpretant—is used to analyze this visual communication process. A qualitative method was employed in this study, with data collected through direct observation and interviews with teachers and students. The findings indicate that the use of alphabetic symbols in SIBI not only aids in language learning but also plays a role in the development of cognitive and communication skills in deaf children. Furthermore, the study found that the interpretation of alphabetic symbols by deaf children is strongly influenced by their learning context and individual experiences. Therefore, the use of SIBI has proven effective in supporting the communication needs of deaf children at SLB Negeri 1 Watampone.

References

Afif, Rahmatul. 2018. “Konstruksi Makna Instagram Stories pada komunitas RAW Fotografi Pekanbaru”. Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Riau.

Borman Indra Rahmat.2018.Implementasi Penerjemah Bahasa Isyarat Pada Bahasa Isyarat Indonesia (BISINDO) dengan Metode Pricipal Komponen Analisis (PCA).Jurnal Informatiaka.hlm.103

Cahya, Laili S. 2013. Buku Anak Untuk ABK, Yogyakarta: Familia.

Departemen Pendidikan dan Kebuadayaan. 1996. KAMUS SISTEM ISYARAT BAHASA INDONESIA, Jakarta: Balai Pustaka.

Direktorat Pendidikan Khusus. (2018). "Panduan SIBI untuk Sekolah Luar Biasa". Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Djajasudarma, F. 2008. Semantic 1. Bandung: Pt Refika Aditama. (online). Hlm. 7.

Gumelar Gilang,dkk.2018.Bahasa Isyarat Indonesia Sebagai Budaya Tuli Melalui Pemaknaan Anggota Gerakan Untuk Kesejahteraan Tuna Rungu.Jurnal Informasi.

Gunawan, T. (2017). "Penerapan SIBI dalam Pendidikan Anak Tunarungu". Jurnal Linguistik Terapan, Vol. 4, No. 1.

Halid, R. 2019. Analisis Semiotika Ferdinand De Saussure Pada Novel Manjali Dan Cakrabirawa Karya Ayu Utami. Skripsi. Universita Muhammadiyah Makassar. (online) https://digilibadmin.unismuh.ac.id/upload/8127Full_ Text.pdf.

Handayani, M. (2016). "Kritik terhadap SIBI dari Perspektif Komunitas Tuli". Jakarta: Yayasan Pendidikan Tuli Indonesia.

Hernawati.2007.Pengembangan Kemampuan Berbahasa dan Berbicara Anak Tunarungu.Jurnal Pendidikan.

Kusumandari. Oktaviani, H. DKK. 2019. Jenis Makna pada Novel Ayahku Bukan Pembohong Karya Tere Liye. Jurnal Stilistika. (online). Hlm. 140-141.

Laksana, H.K. 2003. Kamus Linguistic. Jakarta: Gramedia. Hlm. 13.

Lestari, A. (2015). "Sejarah SIBI di Indonesia". Jurnal Pendidikan Khusus, Vol. 3, No. 2.

Maulidah Diyah Kardini.2017. Bahasa Isyarat Indonesia Di Komunitas Gerakan Untuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia.Skripsi.Ciputat : Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Ningsih, S. (2018). "Bahasa Isyarat dalam Komunikasi Sehari-hari". Komunikasi Indonesia Journal, Vol. 5, No. 3.

Nugraheni Aninditya Sri,dkk.2021.Optimalisasi Penggunaan Bahasa Isyarat dengan SIBI dan BISNDO Pada Mahasiswa DiFabel Tuanarungu di Prodi PGMI UIN Sunan Kalijaga.Jurnal Ilmiah.hlm.29

Perhimpunan Tuli Indonesia (2020). "Perbedaan antara SIBI dan Bisindo". Retrieved from www.perhimpunantuli.org

Pratama,.AA. dan Santosa S. 2019. Semiosis Process In The Sounds Of Gamelan And Pesinden In Sandekala Film. Jurnal media rekam,(online), jilid 11, No.1,(https://jurnal.isi-ska.ac.id/index.php/capture/article/view/2664, Di akses 26 Februari 2024 )

Ratnasari, Y. (2017). "Pengembangan SIBI dan Implementasinya di Sekolah". Jurnal Pendidikan Tunarungu, Vol. 7, No. 2

Safitri, D. (2021). "SIBI dan Pengaruhnya dalam Pendidikan Formal". Majalah Pendidikan Khusus.

Santoso, R. (2019). "Bahasa Isyarat Indonesia: Perspektif Tunarungu". Jakarta: Lembaga Pendidikan Tuli.

Sobur, A. 2013. Semiotika. Jakarta. Kencana. Hlm. 15-17

Soedjatmiko, B. (2020). "Kamus SIBI". Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Wulandari, S. & Siregar, E.D. 2020. Kajian Semiotika Charles Sanders Pierce: Relasi Trikotomi (Ikon, Indeks Dan Simbol) Dalam Cerpen Anak Mercusuar Karya Mashdar Zainal. Jurnal Ilmu Humaniora. Universitas Jambi.(online)3133.https://mail.onlinejournal.unja.ac.id/titian/article/view/9554/5556. Hlm. 31-32.

ZOEST, Aart van, 1930. Semiotika Tentang Tanda, Cara Kerjanya dan Apa yang Kita Lakukan Dengannya. Terjemahan, Ani Soekawati.1993. Jakarta : Yayasan Sumber Agung

Downloads

Published

22-04-2025

How to Cite

Rasma, Irna Fitriana, & Andi Srimularahmah. (2025). Analisis Simbol Abjad pada Anak Tunarungu Kategori Sibi Disekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 1 Watampone ( Kajian Semiotika Charles Sanders Pierce): Penelitian. Jurnal Pengabdian Masyarakat Dan Riset Pendidikan, 3(4), 605–612. https://doi.org/10.31004/jerkin.v3i4.467