Pengembangan Pekarangan Produktif untuk Mendukung Ketersediaan Sayuran Organik di Tingkat Rumah Tangga

Pengabdian

Authors

  • Ni Putu Sukanteri Universitas Mahasaraswati Denpasar
  • Putu Lasmi Yulianti Sapanca Universitas Mahasaraswati Denpasar

DOI:

https://doi.org/10.31004/jerkin.v3i4.496

Keywords:

Organic Horticulture, Input Organic, Organic Farm

Abstract

Yard land is one of the important sectors in supporting food security, environmental sustainability, and improving family welfare and family food provision. The purpose of implementing community service is to empower communities to utilize yard land as a source of organic horticulture-based food production. Increase community knowledge and skills in organic plant cultivation techniques, such as making compost, botanical pesticides, and environmentally friendly plant management. Create productive yards that support household food security and have the potential to become an additional source of family income. The implementation of community service was carried out in Megati Village, Tabanan Bali. Community service activities were carried out in three stages, namely socialization, training and mentoring which showed that farmers had the knowledge and skills to increase the use of organic inputs in family food crop production by 100%.

References

Feldmann, F., & Vogler, U. (2021). Towards sustainable performance of urban horticulture: ten challenging fields of action for modern integrated pest management in cities. Journal of Plant Diseases and Protection, 128(1), 55–66. https://doi.org/10.1007/s41348-020-00379-x

Ilyas, & Nurmayasari, D. (2014). Peran Anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) Laras Asri Pada Peningkatan Kesejahteraan Keluarga (Studi Deskriptif Di Dusun Daleman Desa Kadirejo Kecamatan Pabelan) Kabupaten Semarang. Journal of Non Formal Education and Community Empowerment, 3(2), 16–21.

Islam, M. A., Ferdous, G., Akter, A., Hossain, M. M., & Nandwani, D. (2017). Effect of organic, inorganic fertilizers and plant spacing on the growth and yield of cabbage. Agriculture (Switzerland), 7(4), 1–6. https://doi.org/10.3390/agriculture7040031

Jangyukala, M., & Hemanta, L. (n.d.). PROSPECT AND STRATEGIES.

Kesumadewi, A. A. I., Susila, I. W., Gunadi, G. A., Sarjana, D. G. R., Diara, I. W., & Wirya, G. N. A. S. (2020). Identifikasi Potensi dan Pengembangan Sistem Pertanian Organik menuju Bali Pulau Organik terutama para petani dan sebagian besar pelaku agribisnis . Rendahnya daya masyarakat Bali dan dalam jangka panjang berdampak terhadap kelestarian Pemerintah Daerah B. Jurnal Bali Membangun Bali, 1(3), 221–225.

Mayrowani, H. (2016). Pengembangan Pertanian Organik di Indonesia. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 30(2), 91. https://doi.org/10.21082/fae.v30n2.2012.91-108

Nanlohy, H., Latubual, I., & Idonggoleng, E. (2022). Peningkatan Kapasitas Rumah Tangga Perikanan di Negeri Tial Kabupaten Maluku Tengah. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(1), 23–26.

Ni Putu Sukanteri, Suryana, I. M., Verawati, Y., & Yuniti, I. G. A. D. (2021). Pemberdayaan KWT Ayu Tangkas pada Program Pengembangan Desa Mitra Mandiri Pangan. Agrokreatif: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat, 7(1), 48–55. https://doi.org/10.29244/agrokreatif.7.1.48-55

Nuddin, A., Jamil, M. H., & Laapo, A. (2021). Strategi Pengembangan Agribisnis Hortikultura di Luwu Utara: Suatu Pendekatan Kelembagaan dan Eko-Geografi. Jurnal Galung Tropika, 10(1), 57–67. https://doi.org/10.31850/jgt.v10i1.802

Nugroho, A. F. (2012). KAJIAN PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK DAN SERESAH PAITAN (Tithonia diversifolia L.) TERHADAP PERUBAHAN INDEKS KUALITAS TANAH SAWAH. 1–51.

Sri Widari, D. A. D. (2015). Perkembangan Desa Wisata Jatiluwih Setelah Unesco Menetapkan Subaknya Sebagai Bagian Dari Warisan Budaya Dunia. Jurnal Master Pariwisata (JUMPA), 2, 61–78. https://doi.org/10.24843/jumpa.2015.v02.i01.p04

Sriyadi, S., Istiyanti, E. I., & Risvansuna Fivintari, F. (2015). Evaluasi Penerapan Standard Operating Procedure-Good Agriculture Practice (SOP-GAP) pada Usahatani Padi Organik di Kabupaten Bantul. AGRARIS: Journal of Agribusiness and Rural Development Research, 1(2), 78–84. https://doi.org/10.18196/agr.1211

Suhendrata, T. (2010). Peran Inovasi Teknologi Pertanian dalam Peningkatan Produktivitas Padi Sawah untuk Mendukung Ketahanan Pangan. Prosiding Seminar Nasianal Teknik Pertanian 2008.

Sukanteri, N. P., Kartika Lestari, P. F., & Suryana, I. M. (2019). Program Abdimas Kwt Kenanga Desa Gunung Salak, Kecamatan Selemadeg Timur Kabupaten Tabanan. CARADDE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 160–166. https://doi.org/10.31960/caradde.v2i2.256

Downloads

Published

08-05-2025

How to Cite

Ni Putu Sukanteri, & Putu Lasmi Yulianti Sapanca. (2025). Pengembangan Pekarangan Produktif untuk Mendukung Ketersediaan Sayuran Organik di Tingkat Rumah Tangga: Pengabdian. Jurnal Pengabdian Masyarakat Dan Riset Pendidikan, 3(4), 1050–1055. https://doi.org/10.31004/jerkin.v3i4.496