Pemikiran Khaled Abou El-Fadl tentang Otoritarianisme dan Implikasinya terhadap Demokrasi di Indonesia

Penelitian

Authors

  • Muhammad Wildanul Hishom Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta
  • Mohammad Ainun Rofiq UIN Sunan Kalijaga

DOI:

https://doi.org/10.31004/jerkin.v3i4.507

Keywords:

Khaled Abou el-Fadhl, Democracy, Sharia

Abstract

This article explores the critical thought of Khaled Abou El-Fadl on the relationship between Islam and democracy, focusing on the deconstruction of traditional views and the construction of contemporary interpretations. This research aims to understand how Abou El-Fadl bridges the potential tension between the principle of God's sovereignty in Islam and the sovereignty of the people in democracy, particularly within the Indonesian political context. Through a qualitative literature review of Abou El-Fadl's works and other relevant sources, this article analyzes his intellectual background and biography that shaped his perspective. The discussion includes an in-depth analysis of the concept of democracy, its historical development, and its relevance in Indonesia as a country with a majority Muslim population. The article also examines Abou El-Fadl's arguments regarding the dangers of authoritarianism arising from claims of a singular interpretation of Islamic teachings and the concept of God's sovereignty in the political sphere. Conversely, Abou El-Fadl offers an understanding that the fundamental values of Islam, such as justice, equality, and public welfare, are in line with the principles of democracy.

References

Abdullah, M. Amin, (2009). Islam dalam Berbagai Pembacaan Kontemporer, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Auliasari, V.R., Achmad, M., (2025). Islam dan Demokrasi: Kajian Pemikiran Teologis dan Praktik Politik di Indonesia. IHSANIKA: Jurnal Pendidikan Agama Islam Volume 3, Nomor 1. https://doi.org/10.59841/ihsanika.v3i1.2350

Dahl, Robert A., (1992). Demokrasi dan Pengkritiknya, terj. A. Rahman Zainuddin, Jakarta: Paramadina.

Efendi, Bachtiar, (1998). Islam dan Demokrasi: Mencari Sebuah Sintesa yang Memungkinkan, dalam M. Nasir Tamara dan Elza Peldi Taher (ed.), Agama dan Dialog antar Peradaban, Jakarta: Paramadina.

Esposito, John L., (1995) Islam and Democracy: in Search of Viable Synthesis, dalam Studia Islamika, Vol. 2, No. 4, 1995.

El-Fadl, Khaled M. abou, (2004). Atas Nama Tuhan: Dari Fikih Otoriter ke Fikih Otoritatif, alih bahasa R. Cecep Lukman Yasin, Jakarta: Serambi.

El-Fadl, Khaled M. Abou, (2001). Melawan “Tentara Tuhan” Yang Berwenang dan Sewenang Dalam Islam, Alih Bahasa: Kurniawan Abdullah, Jakarta: Serambi.

El-Fadhl, Khaled M. Abou,(2004) Islam dan Tantangan Demokrasi, terj. Gifta Ayu Rahmani dan Ruslani, Jakarta: Ufuk Press.

Hidayat, Kamarudin, (1996). Memahami Bahasa Agama Sebuah Kajian Hermeneutik, Jakarta: Paradima.

----, (2006) Selamatkan Islam dari Muslim Puritan, terj. Helmi Mustafa, Jakarta: Serambi.

----, (2004) Atas Nama Tuhan; Dari Fikih Otoriter ke Fiqih Otoritatif, terj. Cecep Lukman yasin, Jakarta: Serambi.

Maftukhin, (2010). Nuansa Studi Islam: Sebuah Pergulatan Pemikiran, Yogyakarta: Teras.

Matswah, A., (2013). Hermereutika Negosiatif Khaled M. Abou Fadl Terhadap Hadis Nabi. Addin, Vol 7, No. 2. 294-272

Misrawi, Zuhairi, (2005). “Demokrasi dan Kedaulatan Tuhan Khaled Abou el-Fadhl dan Yusuf al-Qaradhawi”, dalam Jurnal Perspektif Progresif, Edisi Perdana, Juli-Agustus 2005.

Noviati, C.E., (2013) Demokrasi dan Sistem Pemerintahan, Jurnal Konstitusi, Vol 10, No. 2.

Nugroho, H., (2012). Demokrasi dan Demokratisasi: Sebuah Konseptual Untuk Memahami Dinamika Sosial-Politik di Di Indonesia. Jurnal Pemikiran Sisiologi, Vol. 1, No.1.

Qoroni, W., Winarwati, I., (2021) Kedaulatan Rakyat dalam Konteks Demokrasi di Indonesia. Journal Inicio Legis, Vol 2 No. 1.

Rauf, Maswadi, (1985). “Kata Pengantar” dalam Carter, Otoritas dan Demokrasi, terj. Sahat Simamora, Jakarta: CV. Rajawali.

Razak, A. Ubaidillah, dkk., (2000) Pendidikan Kewarganegaraan: Demokrasi, HAM, dan Masyarakat Madani, Jakarta: IAIN Jakarta Press.

Siradj, Said Aqiel, Islam Kebangsaan Fikih Demokratik Kaum Santri, Jakarta: Pustaka Ciganjur, 1999.

Solihin, (2022). Islam dan Demokrasi: Prespektif Cendekiawan Muslim dan Penerapan di Indonesia. Kartika: Jurnal Studi Keislaman, Volume 2, Nomor 1.

Syamsuddin, Sahiron, (1993). Hermenutik Al-Quran & Hadits, Yogyakarta: eLSAQ Press, 2010.

The Word of Encyclopedia, V, Chicago: Word Book, Inc.

Wahyudi, C., (2011) Tipologi Islam Moderat dan Puritan: Pemikiran Khaled M. Abou El-Fadl. Teosofi: Jurnal Tasawuf dan Pemikiran Islam, Vol. 1 No. 1. 75-92i.

Downloads

Published

06-05-2025

How to Cite

Muhammad Wildanul Hishom, & Mohammad Ainun Rofiq. (2025). Pemikiran Khaled Abou El-Fadl tentang Otoritarianisme dan Implikasinya terhadap Demokrasi di Indonesia : Penelitian. Jurnal Pengabdian Masyarakat Dan Riset Pendidikan, 3(4), 882–893. https://doi.org/10.31004/jerkin.v3i4.507