Eco-Farming Revolution: Pemanfaatan Limbah Cair Tahu sebagai Pupuk Organik Cair Unggulan
Pengabdian
DOI:
https://doi.org/10.31004/jerkin.v3i4.528Keywords:
Liquid organic fertilizer, tofu liquid waste, extensionAbstract
Extension on the use of liquid organic fertilizer from tofu liquid waste was conducted in Sumberwaru Village. The extension aimed to increase understanding and practice of sustainable agriculture. Tofu liquid waste has potential as a source of organic fertilizer that is rich in nutrients, improves soil fertility, increases plant growth, and reduces dependence on chemical fertilizers. This tofu liquid waste extension teaches mosque youth in Sumberwaru Village about the production method of liquid organic fertilizer from tofu liquid waste through a 15 days fermentation process with the help of EM4 and application to plants. The application of this knowledge not only reduces environmental pollution but also increases crop yields by using environmentally friendly fertilizers. The results of the extension showed that the application of liquid organic fertilizer from tofu liquid waste can reduce the volume of waste disposed to the environment and produce something useful. This extension also succeeded in increasing the knowledge of mosque youth about waste management and the practice of making liquid organic fertilizer.
References
Aliyenah, A. Napoleon, B. Yudono. 2015. Pemanfaatan Limbah Cair Industri Tahu sebagai Pupuk Cair Organik terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kangkung Darat (Ipomoea reptans Poir). Jurnal Penelitian Sains, 17(3): 102-110.
Amalia, R. N., Devy, S. D., Kurniawan, A. S., Hasanah, N., Salsabila, E. D., Ratnawati, D. A. A., Fadil, F. M., Syarif, N. A., Aturdin, G. A. 2022. Potensi Limbah Cair Tahu sebagai Pupuk Organik Cair di RT. 31 Kelurahan Lempake Kota Samarinda. Jurnal Pengabdian Masyarakat Universitas Mulawarman, 1(1): 36-41.
Samsudin, W., Selomo, M., & Natsir, M. F. (2018). Pengolahan limbah cair industri tahu menjadi pupuk organik cair dengan penambahan effektive mikroorganisme-4 (EM-4). Jurnal Nasional Ilmu Kesehatan, 1(2): 34-36.
Suhairin, S., Muanah, M., & Dewi, E. S. (2020). pengolahan limbah cair tahu menjadi pupuk organik cair di Lombok Tengah NTB. SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 4(1), 374-377.
Broto, W., Arifan, F., Supriyo, E., Pudjihastuti, I., Safitri, E. V., Shulthoni, M. A. 2021. Pemanfaatan Limbah Cair Tahu Menjadi Pupuk Organik Cair Di Desa Sugihmanik. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1): 60-62.
Cahyani, M. R., Zuhaela, I. A., Saraswati, T. E., Rahardjo, S. B., Pramono, E., Wahyuningsih, S., Lestari, W. W., Widjonarko, D. M. 2020. Pengolahan Limbah Tahu dan Potensinya. Proceeding of Chemistry Conferences, 6:27-33.
Kementerian Pertanian. 2019. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 01 Tahun 2019 tentang Pendaftaran Pupuk Organik, Pupuk Hayati, dan Pembenah Tanah. Jakarta: Kementerian Pertanian.
Pagoray, H., Sulistyawati, Fitriyani. 2021. Limbah Cair Industri Tahu dan Dampaknya Terhadap Kualitas Air dan Biota Perairan. Jurnal Pertanian Terpadu, 9(1): 53-65.
Seftiono, H. 2017. Perubahan Sifat Fisiko Kimia Protein Selama Proses Pembuatan Tahu Sebagai Rujukan Bagi Posdaya. Jurnal Kesejahteraan Sosial, 3(1): 85-92.
Wahyudi, R., Indriani, H., Haris, M. S. 2022. Tahu Sabar (Sari Bahari) Upaya Pemanfaatan Limbah Produksi Garam sebagai Tahu Bahan Organik Ramah Lingkungan bagi Penderita Stunting. Amerta Nutrition, 6(1): 44-52.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Almas Farah Dinna Dewi, Dimas Nur Slamet Aji Fernanda, Muhammad Zidny Irfan, Thalia Cendana Celloiva, Moh. Fadil Gezali, Moh. Dafa Rachmadani

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.