Pendidikan Islam dalam Memperkuat Kerukunan Umat Beragama di Desa Kapuan Blora

Penelitian

Authors

  • Nurul Faiqoh Universitas Kiai Abdullah Faqih Gresik
  • H. Muhammad Najib Universitas Kiai Abdullah Faqih Gresik

DOI:

https://doi.org/10.31004/jerkin.v3i4.622

Keywords:

Islamic Education, Religious Harmony, Tolerance, Kapuan Village, Blora

Abstract

This study examines the role of Islamic education in strengthening religious harmony in Kapuan Village, which maintains social harmony despite its religious diversity. Using a qualitative descriptive method, data were gathered through observation, interviews, and documentation. The results show that Islamic education is applied through madrasah, recitation, curriculum with multicultural values, and interfaith dialog. It serves not only to transmit religious teachings but also to foster social cohesion and interfaith interaction. Supporting factors include active religious leaders, deliberative culture, and cooperation programs, while challenges involve stereotypes and prejudice. The study concludes that Islamic education significantly contributes to harmony and can be a model for other multicultural communities.

References

Arif Rachman, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&d, 2024.

Dadang Akhmad. Sosiologi Agama: Potret Agama dalam Dinamika Konflik, Pluralisme dan Modernisasi. Bandung: CV Pustaka Pelajar, 2011.

Faisal Ismail. Dinamika Kerukunan Antar Umat Beragama. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2014.

Farida Nugrahani. Metodologi Penelitian Kualitatif dalam Penelitian Pendidikan Bahasa. Solo: Cakra Books, 2014.

Hasbullah Mursyid. Kompilasi Peraturan Perundang-undangan Kerukunan Hidup Umat Beragama. Jakarta: Puslitbang Kehidupan Keagamaan, 2007.

Ibnu Chudzaifah, et al. “Membangun Kerukunan Antarumat Beragama: Peran Strategis PAI dalam Meningkatkan Dialog, Toleransi dan Keharmonisan di Indonesia.” Jurnal Pendidikan Agama Islam, 10, no. 1 (2024): 1–12.

Ismail Wekke. Metode Penelitian Pendidikan Bahasa. 2019.

Ja’far Lutfhi. “Model Kerukunan Antar Umat Beragama (Studi Inkulturasi Antara Umat Kristen dan Islam di Desa Nawangsari Kecamatan Weleri Kabupaten Kendal).” 2017.

Joachim Wach. Ilmu Perbandingan Agama. Jakarta: Rajawali Pers, 1989.

Masfi Sya’fiatul Ummah. “Kerukunan Umat Beragama dalam Perspektif Islam.” Sustainability (Switzerland) 11, no. 1 (2019): 1–14.

Muhammad Aji Nugroho. “Konsep Pendidikan Islam Berwawasan Kerukunan pada Masyarakat Multikultural.” Jurnal Pendidikan Islam, 17, no. 2 (2018): 337–378.

Murthada Muthahhari. Manusia dan Takdirnya. Cet. 1. Bandung: Muthahhari Paperbacks, 2001.

Raco. Metode Penelitian Kualitatif: Jenis, Karakteristik, dan Keunggulannya. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia, 2010.

Ummah, Masfi Sya’fiatul. “Kerukunan Umat Beragama dalam Perspektif Islam.” Sustainability (Switzerland) 11, no. 1 (2019): 1–14.

Wahyuddin. Pendidikan Agama Islam untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia, 2009.

Downloads

Published

11-05-2025

How to Cite

Nurul Faiqoh, & H. Muhammad Najib. (2025). Pendidikan Islam dalam Memperkuat Kerukunan Umat Beragama di Desa Kapuan Blora: Penelitian. Jurnal Pengabdian Masyarakat Dan Riset Pendidikan, 3(4), 1197–1201. https://doi.org/10.31004/jerkin.v3i4.622