Analisis Konflik Prikologis Tokoh Utama dalam Novel Sepatu Dahlan dan Relevansinya dalam Pembelajaran di Sekolah Dasar: Penelitian

Rika Rahayu

doi:10.31004/jerkin.v3i4.627

Authors

Rika Rahayu Universitas Sapta Mandiri

DOI:

https://doi.org/10.31004/jerkin.v3i4.627

Keywords:

konflik psikologis, id ego superego, pendidikan karakter, Sepatu Dahlan, pembelajaran sastra SD

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konflik psikologis yang dialami tokoh utama dalam novel Sepatu Dahlan karya Khrisna Pabichara dengan pendekatan psikologi sastra Sigmund Freud, serta merelevansikannya dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik analisis isi terhadap teks novel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konflik yang dialami tokoh utama terbagi menjadi aspek id, ego, dan superego yang berkaitan dengan kondisi sosial ekonomi dan perjuangannya dalam meraih pendidikan. Konflik ini mencerminkan nilai-nilai pendidikan karakter seperti kerja keras, tanggung jawab, dan empati yang sangat relevan untuk ditanamkan pada peserta didik Sekolah Dasar.

References

Minderop, A. (2013). Psikologi sastra. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Nurgiyantoro, B. (2010). Teori pengkajian fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Pabichara, K. (2012). Sepatu Dahlan. Jakarta: Noura Books.

Wallen, N. E., & Fraenkel, J. R. (2014). Educational research: A guide to the process (8th ed.). New York: Routledge.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2017). Panduan penyusunan kurikulum tingkat satuan pendidikan jenjang pendidikan dasar dan menengah. Jakarta: Kemdikbud.

Lickona, T. (1991). Educating for character: How our schools can teach respect and responsibility. New York: Bantam Books.

Sugiyono. (2017). Metode penelitian pendidikan: Pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.