Kurikulum Merdeka dalam Pendidikan Modern Pada Pendidikan Pancasila SMPN 15 Palu: Penelitian

Sukmawati Sukmawati; Shofia Nurun Alannur; Jamaludin; Anwir mk. Sulu; Kadek Desi Martini; Afriana; Putri Nur fahirah armiati; Aprilandani; Elmawati; lilis; Mohassagif; Yosafat; Rizal

doi:10.31004/jerkin.v3i4.1258

Authors

Sukmawati Sukmawati Universitas Tadulako
Shofia Nurun Alannur Universitas Tadulako
Jamaludin Universitas Tadulako
Anwir mk. Sulu Universitas Tadulako
Kadek Desi Martini Universitas Tadulako
Afriana Universitas Tadulako
Putri Nur fahirah armiati Universitas Tadulako
Aprilandani Universitas Tadulako
Elmawati Universitas Tadulako
lilis Universitas Tadulako
Mohassagif Universitas Tadulako
Yosafat Universitas Tadulako
Rizal Universitas Tadulako

DOI:

https://doi.org/10.31004/jerkin.v3i4.1258

Keywords:

Kurikulum Merdeka, Pendidikan Modern, Pendidikan Pancasila

Abstract

Kurikulum menduduki posisi sentral dalam semua kegiatan pendidikan, dan untuk mencapai tujuan pendidikan, kurikulum perlu meningkatkan kualitasnya dengan memperhatikan kebutuhan dan tahap perkembangan peserta didik di SMP NEGERI 15 Palu, kususnya pada siswa kelas VIII serta mengakomodasi kebutuhan pengembangan nasional. Penelitian ini dilakukan untuk memberi gambaran kurikulum merdeka sebagai wujud merdeka belajar yang ada di sekolah SMPN 15 PALU. Penelitian ini menggunakan studi kepustakaan sebagai metode untuk mengumpulkan data. Kurikulum merdeka merupakan pendekatan pendidikan yang sangat penting dalam konteks pendidikan modern. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan Pancasila diintegrasikan melalui metode pembelajaran berbasis proyek, diskusi, dan simulasi kasus. Aktivitas ini meningkatkan keterlibatan siswa, meskipun terdapat hambatan seperti kurangnya pelatihan guru dan modul ajar yang tidak sepenuhnya aplikatif. Kepala sekolah mendukung melalui kebijakan berbasis nilai Pancasila, namun keterlibatan orang tua perlu ditingkatkan. Kesimpulan menunjukkan bahwa implementasi Kurikulum Merdeka membuka peluang untuk pendidikan Pancasila yang lebih aplikatif, namun tantangan seperti kompetensi guru dan keterbatasan sumber daya perlu diatasi. Disarankan adanya pelatihan intensif, pengembangan modul kontekstual, serta penguatan kolaborasi antara guru, siswa, dan orang tua. Penelitian ini memberikan kontribusi bagi pengembangan pendidikan Pancasila yang relevan dan berkelanjutan dengan perencanaan dan dukungan yang tepat, agar menjadi alat yang efektif dalam membentuk generasi yang lebih kompeten dan siap menghadapi tantangan masa depan.

References

Alanur, S. N. et al. 2022. “Pengembangan Bahan Ajar PPKn Bermuatan Nilai Profil Pelajar Pancasila Sebagai Penguatan Karakter Kewarganegaraan Siswa.” Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan 12(2): 107–15.

Alanur, Shofiah Nurun, Jamaludin, and Sunarto Amus. 2023. “Analisis Profil Pelajar Pancasila Dalam Buku Teks Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Kurikulum Merdeka.” JPKN : Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan 7(1): 179–90.

Annisa, Mutia, and Zulmi Aryani. 2024. “Implementasi Kurikulum Merdeka Dalam Pendidikan Modern.” Jurnal Insan Cita Pendidikan 1: 1–7.

Anwar, R. 2014. “Hal-Hal Yang Mendasari Penerapan Kurikulum 2013.” Humaniora 5(1): 1–8.

Eka, K. et al. 2024. “Membangun Kolaborasi Dan Kemitraan Dalam Mendukung Keberhasilan Pendidikan Inklusi.” Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu 2(6): 178–187.

Fahlevi, and Reza Mahfudz. 2022. “Upaya Pengembangan Number Sense Siswa Melalui Kurikulum Merdeka.” 5: 11–27.

Hidayani, M. 2018. “Model Pengembangan Kurikulum.” At-Ta’lim: Media Informasi Pendidikan Islam 16(2): 375–94.

Indarta, Y et al. 2022. “Relevansi Kurikulum Merdeka Belajar Dengan Model Pembelajaran Abad 21 Dalam Perkembangan EraSociety 5.0.” Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan 4: 3011–24.

Isyanto, I, and M Rofik. 2021. “Pelatihan Dan Pendampingan Pembuatan Media Pembelajaran Interaktif Dalam Penguatan Pendidikan Karakter Bagi Guru Di MI Nurul Islam Tambaksari Rubaru.” Prosiding SNAPP: Sosial Humaniora, Pertanian, Kesehatan dan Teknologi 1(1).

Isyanto, and Suhartono. 2025. “Analisis Penerapan Pendidikan Pancasila Dalam Kerangka Kurikulum Merdeka Di SMA Negeri 17 Surabaya.” Jurnal Kajian dan Penelitian Umum 3(1): 59–48.

Jamaludin, J., and S. N Alanur. 2021. “Pengembangan Civic Knowledge Dan Literasi Informasi Di Masa Pandemi Covid-19 Melalui Case Method Pada Mahasiswa Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan.” Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan 11(01): 28–36.

Kamiludin, and Suryaman Maman. 2017. “Problematika Pada Pelaksanaan Penilaian Pembelajaran Kurikulum 2013.” Jurnal Prima Edukasia 5(1): 58–67.

Sujarweni, V. W. 2015. “Metodologi Penelitian Bisnis & Ekonomi.” 1.

Sukmawati, Jamaludin, et al. 2022. “Penerapan Media Pembelajaran Role Playing Dalam Pembelajaran PPKN.” Jurnal Kewarganegaraan 6(1).

Sukmawati, S., J. Jamaluddin, et al. 2022. “Pengembangan Media Pembelajaran Permainan Tebak Kata Untuk Meningkatkan Semangat Belajar Siswa PPKn.” Jurnal Kewarganegaraan 6(1): 680–84.

Unicef. 2021. Menuju Respons Dan Pemulihan COVID-19 Yang Berfokus Pada Anak. Unicef.Org.