Sosialisasi Penggunaan Bahasa Isyarat Bagi Tenaga Kesehatan Sebagai Upaya Mewujudkan Pelayanan Kesehatan Yang
Penelitian
DOI:
https://doi.org/10.31004/jerkin.v3i4.573Keywords:
Bahasa Isyarat, Inklusif, Pelayanan Kesehatan, Tenaga KesehatanAbstract
Dalam rangka mewujudkan pelayanan kesehatan yang ramah terhadap difabel dan pelayanan yang inklusif bagi semua lapisan masyarakat maka dibutuhkan tenaga kesehatan yang menguasai bahasa isyarat dalam berkomunikasi. Kemampuan menggunakan bahasa isyarat oleh tenaga kesehatan di Puskesmas maupun di rumah sakit saat penting untuk menghindari kesalahpahaman yang dapat berdampak pada kesalahan dalam praktik atau malpraktik akibat kesalahan dalam menerjemahkan informasi yang disampaikan. Masalah yang dihadapi saat ini adalah belum semua tenaga kesehatan mampu menggunakan bahasa isyarat dalam berinteraksi dengan kelompok difabel. Perlu upaya sosialisasi penggunaan bahasa isyarat bagi tenaga kesehatan agar memiliki keterampilan dalam menggunakan bahasa isyarat untuk mewujudkan pelayanan kesehatan yang inklusif. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini menggunakan metode ceramah, diskusi dan demonstrasi penggunaan bahasa isyarat yang di ikuti oleh peserta dari tenaga kesehatan yang bekerja di Puskesmas dan rumah sakit serta mahasiswa kesehatan. Hasil kegiatan pengabdian pada masyarakat ini yaitu peserta dapat mempraktikkan penggunaan bahasa isyarat menggunakan SIBI (Sistem isyarat Bahasa Indonesia) yang disampaikan oleh narasumber dari salah satu Sekolah Luar Biasa yang ada di Kota Pontianak.
References
Aisyah, N., Amin, M., & Pribadi, F. (2022). Urgensi Bahasa Isyarat dalam Pendidikan Formal sebagai Media Komunikasi dan Transmisi Informasi Penyandang Disabilitas Rungu dan Wicara. Jurnal Sosialisasi Jurnal Hasil Pemikiran, Penelitian, Dan Pengembangan Keilmuan Sosiologi Pendidikan, 9(1), 77–86.
Fitri, L. N., & Abduh, M. (2024). Strategi Inovatif Guru dalam Membantu Anak Tuna Wicara Belajar dan Berkomunikasi di Sekolah Dasar. Didaktika: Jurnal Kependidikan, 13(3), 3847–3860.
Hasibuan, S. U., & Ayuningtyas, D. (2021). A Literature Review: Gambaran Perwujudan Puskesmas Ramah Disabilitas pada Beberapa Wilayah di Indonesia. Jurnal Medika Hutama, 3(1), 1390–1399. http://jurnalmedikahutama.com
Kurniawan, A., Wardani, A. K., Angkasawati, T. J., & Wahidin, M. (2020). Peningkatan Aksesibilitas
Pelayanan Kesehatan Dasar untuk Difabel di Sukoharjo, Jawa Tengah. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 23(3), 188–197. https://doi.org/10.22435/hsr.v23i3.2735
Nugroho, P. S., Purnami, N., Falerina, R., Perdana, R. F., Rahmadiyanto, Y., Rakhma, H. K., Sumarman, S., & Sriati, S. (2022). Sign Language Training for Health Staff. Jurnal Layanan Masyarakat (Journal of Public Services), 6(1), 99–108. https://doi.org/10.20473/jlm.v6i1.2022.99-108
Palifiana, D. A., Khadijah, S., Dewi, D. P., Anggraini, D. S., & Hasan, M. (2024). WORKSHOP NASIONAL PENGENALAN BAHASA ISYARAT BAGI TENAGA KESEHATAN UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN PADA PEREMPUAN PENYANDANG DISABILITAS. MARTABE : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 7(10), 3836–3844. https://doi.org/10.31604/jpm.v7i10.3836-3844
Ulfah, S. M., & Ubaidah, S. (2023). Penerapan Bahasa Isyarat dalam Pembelajaran bagi Anak Berkebutuhan Khusus Tuna Rungu. Journal of Disability Studies and Research (JDSR), 2(1), 29–42.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Cau Kim Jiu, Jaka Pradika, Usman

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.