Zonasi Dalam Penerimaan Murid Baru: Dampak Dan Upaya Penyelesaiannya

Penelitian

Authors

  • Susiana Setianingsih Sekolah Tinggi Ilmu Pemerintahan Abdi Negara
  • Otti Ilham Khair Sekolah Tinggi Ilmu Pemerintahan Abdi Negara
  • Gede Wijaya Kusuma Sekolah Tinggi Ilmu Pemerintahan Abdi Negara
  • Marisa Permatasari Sekolah Tinggi Ilmu Pemerintahan Abdi Negara
  • Joko Susilo Raharjo joko68susilo@gmail.com

DOI:

https://doi.org/10.31004/jerkin.v3i4.602

Keywords:

zonasi, akses pendidikan, kebijakan publik

Abstract

Penelitian ini membahas kebijakan zonasi dalam sistem penerimaan peserta didik baru di Indonesia, yang bertujuan untuk menjamin pemerataan akses dan kualitas pendidikan antar wilayah. Zonasi dimaksudkan untuk mendekatkan siswa dengan sekolah di wilayah tempat tinggalnya dan mengurangi ketimpangan kapasitas antar sekolah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi pustaka untuk menganalisis literatur terkait konsep, dampak, serta solusi atas tantangan dalam implementasi zonasi. Hasil kajian menunjukkan bahwa kebijakan ini meningkatkan aksesibilitas pendidikan bagi masyarakat ekonomi menengah ke bawah dan memperkuat posisi sekolah di daerah tertinggal. Namun, juga menimbulkan segregasi sosial dan ketidakadilan bagi siswa dari wilayah yang kurang diminati. Oleh karena itu, diperlukan evaluasi kebijakan yang berkelanjutan, penguatan infrastruktur sekolah terpinggirkan, dan keterlibatan aktif masyarakat untuk mewujudkan sistem pendidikan yang lebih adil dan merata.

References

Annisa, V., & Dian Andriasari, S. H. (2022). Kajian Yuridis Kriminologis Terhadap Pemalsuan Surat Keterangan Domisili Pada Pendaftaran Peserta Didik Baru Dalam Sistem Zonasi Di Kota Bandung. In Bandung Conference Series: Law Studies, 2 (1), 127-133.

Baskara, A. C. (2023). Implementasi Kebijakan Sistem Zonasi Pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tingkat Sma Negeri Tahun Ajaran 2021/2022 Di Kota Tarakan Provinsi Kalimantan Utara. Institut Pemerintahan Dalam Negeri.

Khadowmi, E. R. (2019). Implementasi Kebijakan Sistem Zonasi Terhadap Proses Penerimaan Peserta Didik Baru Kabupaten Lampung Tengah.

Rachmadhany, F., & Matin, M. (2021). Implementasi kebijakan penerimaan peserta didik baru (PPDB) sistem zonasi di SMA Negeri 14 Bekasi. Wahana, 73(1), 84-98.

Santrining, N. L., & Sandiasa, G. (2023). Implementasi Kebijakan Penerimaan Peserta Didik Baru Secara Elektronik (E-PPDB) Tingkat SMP Berbasis Pemetaan Zonasi Di Satuan Pendidikan SMP Negeri 4 Sawan. Locus, 15(1), 1-16.

Satria, D. (2019). Dampak Pelaksanaan Kebijakan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Sistem Zonasi terhadap Mutu Belajar Siswa di SMA Negeri 2 Bandar Lampung.

Savitri, A., & Rahaju, T. (2021). Implementasi Kebijakan Zonasi Penerimaan Peserta Didik Baru sebagai Upaya Pemerataan Mutu Pendidikan (Studi pada Jenjang SMA Negeri di Kota Surabaya). Publika, 9 (1) 161-170.

Setiawan, H. R., & Rahaju, T. (2021). Evaluasi Sistem Zonasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tingkat SMP Di Kota Surabaya. Publika, 9 (4) 491-502.

Winarti, N., Rahmi, K., & Charin, R. O. P. (2023). Harapan Pemerataan Menghadirkan Kesenjangan: Analisis Dampak Kebijakan Sistem Zonasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Kota Tanjungpinang. Jurnal Ilmu Pemerintahan Widya Praja, 49(2), 210-225.

Downloads

Published

17-05-2025

How to Cite

Susiana Setianingsih, Otti Ilham Khair, Gede Wijaya Kusuma, Marisa Permatasari, & Joko Susilo Raharjo. (2025). Zonasi Dalam Penerimaan Murid Baru: Dampak Dan Upaya Penyelesaiannya: Penelitian. Jurnal Pengabdian Masyarakat Dan Riset Pendidikan, 3(4), 1623–1627. https://doi.org/10.31004/jerkin.v3i4.602