Layanan Edukatif Dalam Dinamika Sosial di Jemaat GPM Waipirit
Pengabdian
DOI:
https://doi.org/10.31004/jerkin.v3i4.515Keywords:
Media Sosial, Kekerasan, Komunikasi, OkultismeAbstract
Era industri 4.0 merupakan fase revolusi teknologi, hal ini memberikan perubahan dalam hal beraktivitas. Perubahan yang terjadi salah satunya memudahkan manusia dalam aktivitas yang dilakukan. Selain memberikan kemudahan dalam beraktivitas, perlu disadari adanya dampak buruk dalam era digitalisasi ini. Dampak buruk tersebut paling rentang pada satuan sosial masyarakat, yaitu komunikasi antara orang tua dan anak menjadi semakin berkurang. Setiap anggota keluarga akan sibuk dengan gawai masing-masing, sekalipun berada dalam satu rumah. Fungsionalitas gawai yang lengkap maka anak dan remaja sering mengganggap bahwa gawailah hidup mereka, sehingga akan memberikan dampak pada pendidikan, kesehatan, sosial dan juga ekonomi. Perilaku sosial masyarakat ketika dibawa ke dalam ranah pelayanan dan kehidupan berjemaat, ditemukan perilaku kontradiktif antara apa yang diajarkan dalam lingkungan berjemaat dan kenyataan sosial yang terjadi. Masalah lain yang perlu diperhatikan dengan serius adalah adanya anggota jemaat yang masih percaya akan okultisme. Masalah dinamika sosial lainnya yaitu ditemukan ketidaksopanan berbahasa antara orang tua dan anak. Ketidaksopanan berbahasa dan interaksi sosial seperti ini tidak hanya dilakukan dalam dunia nyata, tetapi juga dalam dunia media sosial. Oleh sebab itu, perlu adanya layanan edukatif untuk memberikan penyadaran bahasa dan bagaimana berinteraksi sosial yang seharusnya bagi umat dan pelayan.
References
Yahya Muhammad. D, 2018, Era Industri 4.0 : Tantangan dan Peluang Perkembangan Pendidikan Kejuruan Indonesia, Makassar: Universitas Negeri Makassar
Setyaningsih E, Setyowatie D, 2023, Sosialisasi Dampak Positif dan Negatif Penggunaan Gadget Serta Media Sosial di Kalangan Anak-anak dan Remaja, Indonesian Journal of Community Service and Innovation (IJOCSIN), 3(1), 64-71
Sulistyorini, Z. B. (2017). Dampak Penggunaan Gadget terhadap Perubahan Perilaku Siswa. Jurnal Exponential, 2(1), 206–211
Fatmawati. E. (2020). Kebebasan Informasi Kalangan Milenila dalam Bermedia Sosial. Surabaya : Jurnal Perpustakaan Universitas Airlangga, 10(2), 94-103
Sarah Banks, 2012, Community Based Participatory Research: A Guide to Ethical Principles and Practice, Center for Social Justice and Community Action, UK: Durham University.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Alce Albartin Sapulette, Elka Anakotta, Hellen Pattiruhu, Marlen Wariunsora, Ira Ririhena, Charles Lesbatta

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.