Layanan Edukatif Dalam Dinamika Sosial di Jemaat GPM Waipirit

Pengabdian

Authors

  • Alce Albartin Sapulette Institut Agama Kristen Negeri Ambon
  • Elka Anakotta Institut Agama Kristen Negeri Ambon
  • Hellen Pattiruhu Institut Agama Kristen Negeri Ambon
  • Marlen Wariunsora Institut Agama Kristen Negeri Ambon
  • Ira Ririhena Institut Agama Kristen Negeri Ambon
  • Charles Lesbatta Institut Agama Kristen Negeri Ambon

DOI:

https://doi.org/10.31004/jerkin.v3i4.515

Keywords:

Media Sosial, Kekerasan, Komunikasi, Okultisme

Abstract

Era industri 4.0 merupakan fase revolusi teknologi, hal ini memberikan perubahan dalam hal beraktivitas. Perubahan yang terjadi salah satunya memudahkan manusia dalam aktivitas yang dilakukan. Selain memberikan kemudahan dalam beraktivitas, perlu disadari adanya dampak buruk dalam era digitalisasi ini. Dampak buruk tersebut paling rentang pada satuan sosial masyarakat, yaitu komunikasi antara orang tua dan anak menjadi semakin berkurang. Setiap anggota keluarga akan sibuk dengan gawai masing-masing, sekalipun berada dalam satu rumah. Fungsionalitas gawai yang lengkap maka anak dan remaja sering mengganggap bahwa gawailah hidup mereka, sehingga akan memberikan dampak pada pendidikan, kesehatan, sosial dan juga ekonomi. Perilaku sosial masyarakat ketika dibawa ke dalam ranah pelayanan dan kehidupan berjemaat, ditemukan perilaku kontradiktif antara apa yang diajarkan dalam lingkungan berjemaat dan kenyataan sosial yang terjadi. Masalah lain yang perlu diperhatikan dengan serius adalah adanya anggota jemaat yang masih percaya akan okultisme. Masalah dinamika sosial lainnya yaitu ditemukan ketidaksopanan berbahasa antara orang tua dan anak. Ketidaksopanan berbahasa  dan interaksi sosial seperti ini tidak hanya dilakukan dalam dunia nyata, tetapi juga dalam dunia media sosial.  Oleh sebab itu, perlu adanya layanan edukatif untuk memberikan penyadaran bahasa dan bagaimana berinteraksi sosial yang seharusnya bagi umat dan pelayan.

References

Yahya Muhammad. D, 2018, Era Industri 4.0 : Tantangan dan Peluang Perkembangan Pendidikan Kejuruan Indonesia, Makassar: Universitas Negeri Makassar

Setyaningsih E, Setyowatie D, 2023, Sosialisasi Dampak Positif dan Negatif Penggunaan Gadget Serta Media Sosial di Kalangan Anak-anak dan Remaja, Indonesian Journal of Community Service and Innovation (IJOCSIN), 3(1), 64-71

Sulistyorini, Z. B. (2017). Dampak Penggunaan Gadget terhadap Perubahan Perilaku Siswa. Jurnal Exponential, 2(1), 206–211

Fatmawati. E. (2020). Kebebasan Informasi Kalangan Milenila dalam Bermedia Sosial. Surabaya : Jurnal Perpustakaan Universitas Airlangga, 10(2), 94-103

Sarah Banks, 2012, Community Based Participatory Research: A Guide to Ethical Principles and Practice, Center for Social Justice and Community Action, UK: Durham University.

Downloads

Published

01-05-2025

How to Cite

Sapulette, A. A., Anakotta, E., Pattiruhu, H., Wariunsora, M., Ririhena, I., & Lesbatta, C. (2025). Layanan Edukatif Dalam Dinamika Sosial di Jemaat GPM Waipirit : Pengabdian. Jurnal Pengabdian Masyarakat Dan Riset Pendidikan, 3(4), 799–803. https://doi.org/10.31004/jerkin.v3i4.515